BILANGAN IODINE PENENTU KUALITAS MINYAK
Prinsip Dasar :
Iodine value menunjukkan tingkat ketidak jenuhan ( ikatan rangkap ),
sebab ikatan rangkap mampu menyerap iod sehingga jumlah iod yang diserap
menandakan jumlah dari ikatan rangkap yang terkandung dalam minyak tersebut.
Banyaknya iod yang terserap diperoleh dari selisih antara iod total dalam
blanko dengan jumlah iod yang tersisa pada sample. Semakin tinggi nilai iodine
value maka semakin besar asam lemak tak jenuhnya.
Untuk menghitung jumlah ikatan rangkap pada asam lemak digunakan
larutan iod (larutan Wijs) yang akan bereaksi dengan ikatan rangkap pada
minyak. Jumlah larutan Iod larutan Wijs yang bereaksi dapat ditentukan melalu
jumlah Wijs yang berekasi. Sehingga jumlah total larutan Wijs (blanko)
dikurangi dengan Wijs sisa (yang tidak berekasi) maka akan diperoleh jumlah
Wijs yang bereaksi dengan ikatan rangkap. Semakin tinggi nilai iod maka semakin
banyak ikatan rangkap yang terdapat dalam lemak/minyak.
Mekanisme Reaksi :
Reaksi pembentukan larutan Wijs
Reaksi saat penambahan larutan Wijs pada sample minyak
Reaksi saat Titrasi
berlangsung
Penambahan indikator
amilum
Penjabaran Rumus
Komentar
Posting Komentar